Rabu, 06 September 2017

TUGAS PRAKARYA

Hi there. Temanbaca is back here n now saya akan bagikan salah satu tugas adik saya untuk mapel PRAKARYA. Here is IDENTIFIKASI TANAMAN SAYURAN.


IDENTIFIKASI TANAMAN SAYURAN

1. Bayam (Amaranthus tricolor)

Bayam merupakan tanaman dikotil yang memiliki sifat batang basah (herbaceus) dengan bentuk batang bersegi. Sifat permukaan batang pada bayam, licin beralur dengan arah tumbuh batang yaitu tegak keatas. Tipe percabangan batang pada bayam yaitu tipe percabangan batang monopodial, dengan sifat batang sirung pendek. Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus keatas. Berdasarkan panjang umur batang, bayam termasuk tanaman muda (annuus). Bayam memiliki daun tunggal berwarna hijau.
Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun.

2. Melinjo (Gnetum gnemon)

Pohonnya berkayu dengan tinggi 5- 10 m. Memiliki sistem perakaran tunggang. Percabangan batang berbentuk membulat dengan warna hijau kehitaman. Daun berupa daun tunggal berbentuk bulat memanjang, ujung dan pangkal daun meruncing,  tepi daun rata dan tulang daun menyirip. Bunga tersusun dalam bulir dan terdapat pada ketiak daun. Memiliki biji yang dilindungi oleh selaput. Biji yang masih muda berwarna hijau dan jika sudah tua berwarna merah.
Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun yang masih muda, biji, dan kayu.

3. Tomat (Lycopersicon esculentum)

Tanaman tomat merupakan tanaman perdu semusim, berbatang lemah, dan basah. Daunnya berbentuk segitiga. Buahnya hijau waktu muda dan kuning atau merah waktu tua. Perbanyakan tanaman ini umumnya dengan biji dan biasa dibudidayakan pada lahan kering. Umur panen tanaman tomat kurang lebih 55-61 hari setelah tanam (HST).
Bagian yang dimanfaatkan yaitu buahnya.

4. Timun (Cucumis sativus) 

Timun dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar. Buahnya berwarna hijau ketika muda dengan larik- larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari mesikarp berwarna kuning pucat sampai jingga terang. 
Bagian yang dimanfaatkan adalah buahnya.

5. Kangkung (Ipomoea reptans)

Berakar tunggang dengan batang berongga dan berbuku- buku. Daun tunggal dan berbentuk meruncing berwarna hijau. Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung darat. Bagian tanaman yang biasa dimanfaatkan adalah daunnya.

6.  Terong (Solanum melongena)

Tinggi tanaman sekitar 40-150 cm. Daunnya besar dengan lobus yang kasar. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki 5 lobus. Buahnya berisi dengan diameter sekitar 3 cm. Buahnya beraneka bentuk dari bulat hingga memanjang. Warnanya ada yang hijau, kuning, atau lembayung tua (ungu). Bagian yang biasa dimanfaatkan yaitu buahnya.

7. Wortel (Daucus carota L)

Tanaman wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri. Sosok tanamannya berupa rumput dan menyimpan cadangan makanannya di dalam umbi. Mempunyai batang pendek, berakar tunggang yang bentuk dan fungsinya berubah menjadi umbi bulat dan memanjang. Umbi berwarna kuning kemerah-merahan, berkulit tipis, berbentuk kerucut memanjang dan jika dimakan mentah terasa renyah dan agak manis. Bagian yang dimanfaatkan adalah umbinya.

8. Brokoli (Brassica oleracea)

Bagian dari sayur ini yang dimakan adalah kepala bunga yang berwarna hijau. Teksturnya tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan.

9. Centongan/ Genjer (Limnocharis flava)

Daun berwarna hijau dengan lapisan lilin sehingga terlihat mengkilat. Mahkota bunganya berwarna kuning  dengan diameter 1,5 cm dan kelopaknya berwarna hijau. Batang tanaman ini berpori halus dan memiliki akar serabut. Sifat sayur in liat dan lezat.  Bagian yang biasa dimakan adalah daun dan bunga yang kuncup.

10. Bawang putih (Allium sativum)

Mempunyai tinggi sekitar 60 cm, batangnya batang semu dan berwarna hijau, bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam, Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm, Berakar serabut, Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. Bagian yang dimanfaatkan adalah umbinya untuk dijadikan bumbu.

11. Ubi Jalar (Ipomoea batatas)

Batang tanaman berbentuk bulat, tidak berkayu dan berbuku- buku dengan panjang 1-3 m. Tipe pertumbuhan tegak dan merambat atau menjalar. Daun tumbuh pada batang tanaman. Daunnya berbentuk seperti telapak tangan dengan kelopak yg pendek berjumlah 3 atau 5. Berwarna hijau tua, atau hijau cerah pada jenis ubi hias. Akarnya membentuk umbi. Ada beberapa jenis ubi jalar diantaranya ubi putih, ubi ungu, ubi merah, Bagian yang dimanfaatkan adalah umbi dan daunnya.

12. Seledri (Apium graveolens)

Memiliki akar serabut, berbatang pendek berbentuk persegi dengan panang 25-100 cm dan beralur membujur. Daun berwarna hijau, berkeluk- keluk menjari secara tidak teratur dan bertangkai. Bagian yang dimanfaatkan adalah tangkai daunnya.

13. Kentang (Solanum tuberosum)

Batangnya berbentuk persegi, merambat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk terompet berwarna putih/merah muda/ ungu. Umbinya berbentuk selayaknya ubi yg membulat, berwarna coklat muda, sebesar kepalan tangan. Bagian yang dimanfaatkan adalah umbinya untuk dijadikan sayur.

14. Kacang Panjang (Vigna unguiculata)

Memiliki akar serabut. Buah berbentuk panjang hingga 50 cm dengan diameter kecil berwarna hijau. Bunga kacang panjang terletak dibagian ketiak daun. Tagkai bunga tanaman kacang panjang berbentuk silindris. Ciri batangnya panjang dan membelit dengan buah. Berdaun majemuk dengan ujung daun yang runcing dan tulang daunnya menyirip. Bagian yang dijadikan sayur adalah buah dan daunnya.

15. Singkong (Manihot esculenta)

Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan diameter 2-5 cm dan panjang 50-8 cm. Termasuk tumbuhan dikotil dengan sistem perakaran serabut. Daging umbi berwarna putih atau kekuningan. Batangnya beruas- ruas berwarna coklat. Daunnya berbentuk seperti telapak tangan dengan 5 kelopak daun, berwarna hijau tua. Tangkai daun memanjang berwarna kemerahan. Bagian yang biasa dimanfaatkan adalah umbi dan daunnya.

16. Kembang Kol

Kembang kol berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kembang kol memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang biasa dimakan Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. 

17. Pepaya (Carica papaya L)

Tumbuh hingga setinggi 5-10 m. Buah berbentuk bulat memanjang dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah bila masih mentah hijau muda gelap dan kuning bila sudah masak. Daunnya berwarna hijau tua dan hijau muda. Letaknya agak tinggi dari tanah (1-3 m) berbentuk seperti telapak tangan yg besar dan kelopaknya pecah-pecah. Bagian yang dimanfaatkan adalah buah dan daunnya.

18. Pare (Momordica charantia)

Tanaman ini tumbuh merambat atau memanjat dengan sulur berbentuk spiral, banyak cabang. Daun tunggal, bertangkai, dan letaknya berseling, berbentuk bulat panjang dengan panjang 3,5 smapai 8,5 cm, lebar 4 cm, berbagi menjari 5-7, pangkalnya berbentuk jantung serta warnanya hijau tua. Buahnya bulat memanjang dengan 8-10 rusuk memanjang, berbintil- bintil tidak beraturan, panjangnya 8- 30 cm, rasanya pahit, warnanya hijau, bila masak menjadi orange yang pecah dengan tiga daun buah. Bagian yang dijadikan sayur adalah buahnya.

19.  Labu Siam (Sechium edule)

Labu siam atau jipang adalah tumbuhan suku labu- labuan yang dapat dimakan buahnya, Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segitiga dan permukaannya berbulu. 

20. Sawi Hijau/ Caisim (Brassica rapa)

Tanaman ini tumbuh pendek dengan tinggi sekitar 27 cm - 40 cm. Memiliki batang daun pendek dan tegap bersifat lunak berwarna kehijauan atau keputihan. Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar, memanjang, tipis dan berwarna hijau tua. Rasanya renyah, segar dengan sedikit rasa pahit. Bagian yang biasa dimanfaatkan adalah daunnya.

21. Kubis (Brassica oleracea)

Daun kubis berwarna hijau muda tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau bulatan pipih yang disebut krop atau kepala.

22. Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus)

Pohon kecipir berbatang hijau dan tidak berkayu. Daun berwarna hijau, majemuk dengan 3 anak daun, bentuknya meruncing dengan tulang daun meyirip. Bunganya berwarna hijau hingga merah-ungu berbentuk seperti kupu. Buah kecipir berjenis polong berbentuk lonjong memanjang berwarna hijau waktu muda dan hitam saat tua. Tanaman kecipir tumbuh merambat atau membelit, membentuk semak yang menahun. 

23. Bawang Merah (Allium cepa)

Berakar serabut yang memancap pada kedalaman 15-20cm di bawah tanah. Memiliki batang dengan bentuk seperti cakram, tipis dan pendek. Daunnya bulat panjang sekitar 50-70 cm berwarna hijau muda dan dalamnya berongga seperti pipa. Umbinya kecil, yang terbesar berdiameter 3-4 cm. Bawang merah mempunyai rasa pedas. 

24. Katu (Sauropus androgynus)

Tanaman perdu ini mempunyai tinggi rata-rata 2-3 m dengan cabang agak lunak. Daunnya tersusun berselang-seling dalam satu tangkai berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 3,5 cm dan lebar 1-3 cm dengan jumlah yang cukup banyak. Katu memiliki buah yang kecil yang menempel pada cabang dan rantingnya. Habitatnya tumbuh liar di hutan-hutan dan ladang.

25. Turi (Sesbania grandiflora)

Tanaman ini berpohon kecil dan berkayu lunak, tingginya mencapai 5-12 m. Batangnya berlendir dan berair. Daunnya majemuk dan tersebar, memiliki daun penumpu dan anak daun berbentuk jorong memanjang, rata dan menyirip genap. Bunga turi ada yang berwarna merah dan putih. Letaknya menggantung 2-4 bunga, bertangkai dan kuncupnya berbentuk sabit. Buah dan bijinya berbentuk polong, menggantung bersekat dengan panjang 20-55 cm berwarna hijau saat masih muda dan kuning keputihan saat tua. Bagian yang dimanfaatkan adalah bunga, buah dan daun yang masih muda.


๐Ÿ‘‰ Dikutip dari berbagai sumber (mostly internet)

๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š semoga bermanfaat ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks for visiting my blog n happy reading.,,